TRIPOD's Philosophy

"If you're in music for the money and the fame and the recognition, you're playing the wrong instrument." - TRIPOD

Wednesday, June 8, 2011

SEJARAH TRIPOD

TRIPOD, adalah sebuah grup musik yang pembentukannya diinisiasikan oleh 3 orang musisi yang telah saling mengenal sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketiganya adalah Rakhmad Nur Seha (drum), Danang Wikanto (gitar dan vokal), dan Dwi Kharisma (bass). Ketiganya memang sering bermain musik secara bersama, meskipun tidak secara konsisten tergabung dalam satu grup musik dalam waktu yang sama.

Pada bulan April 2011, Rakhmad Nur Seha, Danang Wikanto, dan Dwi Kharisma sepakat untuk membentuk sebuah grup musik bergenre funk (bukan ‘punk’). Meskipun pada dasarnya setiap personil TRIPOD memiliki latar belakang musik yang berbeda, namun mereka tetap mempunyai satu titik temu dalam bermusik, sehingga tidak ada masalah dalam memadukan musik yang mereka mainkan.

Pemilihan nama TRIPOD untuk grup musik yang telah dibentuk ini mempunyai nilai filosofis yang menjadi pedoman dalam dinamika bermusik yang dijalankan. TRIPOD adalah penyangga yang memiliki tiga kaki, misalnya penyangga handy cam.  Dimana dalam mengusung musik yang dimainkan, ketiga personilnya harus saling menopang, karena ketika salah satu kakinya patah atau jatuh, maka kaki yang lain tidak akan mampu menyangga.
Untuk memperkaya permainan musiknya, grup musik yang bermarkas di Depok, Jawa Barat, ini  kemudian merekrut Ardyan Yudha (keyboard), yang juga telah mereka kenal ketika duduk di bangku SMA. Dengan demikian semakin variatiflah musik yang dimainkan oleh TRIPOD.

Perjalanan karier TRIPOD di dunia musik semakin mudah berkat kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk tampil di berbagai acara musik. Terlebih ketika mereka bermain bersama beberapa grup musik yang telah lebih dulu terkenal.

3 comments: